Kodim 0827/Sumenep Laksanakan Kegiatan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat

SUMENEP - Komando Distrik Militer (Kodim) 0827/Sumenep menggelar kegiatan "Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat"  di Aula Makodim, Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Rabu (08/12/2021).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Pasiter Kapten inf Galang Prayitno dan diikuti oleh, para Danramil, Perwira staf, dan 30 anggota Babinsa di jajaran Kodim setempat.

Baca juga: Rachmat Gobel: Pembangunan Bendungan Bulango Ulu Bisa Perkuat Pangan Gorontalo

Komandan Kodim 0827/Sumenep yang diwakili Danramil 0827/16 Kapten Arm Muasari dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan pengembangan UU RI Nomor 34 tentang TNI, salah satunya tugas TNI adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat untuk membantu Pemerintah, menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan nasiona.

Baca juga: Babinsa Kalianget Lakukan Pengamanan Dan Pendampingan Pembagian BLT DD

Untuk itu, melaksanakan pembinaan rencana tata ruang wilayah pertahanan darat Kodim 0827/Sumenep harus ada keterpaduan dengan dua pemerintah Daerah.

Adapun maksud dan tujuan kegiatan tersebut untuk membangun secara fisik berupa infrstruktur maupun fasilitas lainnya, dengan mengenal dengan baik karakteristik wilayah di semua bidang (bidang geografi, demografi dan kondisi sosial).

Baca juga: Basuki Hadimuljono: Infrastruktur Dasar di KIT Batang, Berdayakan Tenaga Kerja Lokal dan UMKM

Menurut Danramil dalam menyiapkan rencana "Tata Ruang Pertahanan Darat" yang baik harus ada keterpaduan antar kepentingan pemerintah daerah dan kepentingan pertahanan, sehingga tercipta suatu wilayah yang dapat menjadi daerah pangkal perlawanan dalam mewujudkan kepentingan pertahanan negara yaitu SISHANTA.

Baca juga: Puan Maharani Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus Sragen

Dengan diadakannya kegiatan Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat, maka Satuan Kodim diharapkan dapat mencapai sasaran diantaranya, terdatanya wilayah pertahanan darat yang statis dan dinamis, terdatanya kondisi wilayah (geografi, demografi, kondisi sosial, SDA dan SDB) yang faktual.